Sabtu, 18 Mei 2013

Dear : Rendi Mulyadi,




(Imamku) terkasih:), ____________________ 
Hai jagoan.,:) 
Walaupun mulut sampah tak henti menghina, Tapi percayamu buatku tuli sementara.
Kadang harus pura2 ceria, Seakan di dalam tak pendam luka, 
Cemoohan berkoar dimana-mana, seperti mereka suci tak bernoda.
Tuan-tuan yg terhormat,kalian fikir saya ini apa? Dengan ringannya kalian bersorak, "Hi koleksi R,Ayo mengganti nama" Bagai wanita hip-hip hura,lalu tuan melepas tawa. 
Ayolah pria dewasa ! Kalian cuma tau nama, Bukan paham pribadi saya !
Ingatkah kalian,waktu ingusan mencuri mangga?
Jangan berlaku bagai pribadi tak berdosa. 
Cuma pencipta yang berhak menilai kepantasannya,
bukan kalian tuan perkasa_______________________ Kasihan imamku,mungkin ia juga lelah mendengar ocehan, Tapi kamu yang kuat ya, Mereka tak mengenal kekasihmu sebaik kamu mengenal dia, Kita diciptakan untuk menang,sayang. Mungkin kisah kita terlalu menarik, Sehingga menjamur mereka yg sirik











 Created by -Karina Silvian